Bandar Lampung — Lulusan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Bunda 2 Bandar Lampung diminta tetap istikomah beribadah agar tidak tertindas dan tergerus zaman.
Hal itu dikatakan Kepala SDIT Permata Bunda 2, Dian Agung Setia Eka Putri, saat memberikan sambutan pada acara wisuda dan pelepasan siswa kelas VI angkatan II SDIT Permata Bunda 2 Bandar Lampung di Gedung Ernawan Khuwa Jukhai, Jalan KH Ahmad Dakhlan, Pahoman, Rabu (24/5/2017).
Dalam acara yang dihadiri juga Sekretaris Yayasan Darul Hikmah Rajabasa Syamsu Rizal, perwakilan kepala-kepala sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Darul Hikmah itu, Dian Agung berpesan pada para siswa kelas VI yang akan segera lulus untuk selalu menjaga nama baik sekolah, di mana pun mereka melanjutkan sekolah nanti.
“Perjalanan selama enam tahun di SDIT Permata Bunda 2 akan berakhir. Hari ini kami melepas kalian menuju jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Jaga nama baik sekolah, di mana pun sekolah nanti. Tetap istikomah, yang telah diajarkan di SD jangan ditinggalkan,” pesan Dian.
Kepala sekolah juga mengingatkan para siswa untuk menjaga hapalan surat dan doa yang telah didapat di SDIT. Menjaga hapalan ini harus terus dilakukan, sebab banyak godaan di luar sana.
“Gapai terus mimpi dan cita-cita kalian. Doa kami para guru agar kalian kelak menjadi generasi emas, penerus bangsa,” ujarnya.
Dalam sambutannya Dian juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua para siswa jika selama enam tahun membimbing anak-anak, terdapat kesalahan.
Sementara itu dalam pidato perpisahan yang disampaikan perwakilan siswa kelas VI, Ridwanur Rauuf, menyampaikan terima kasih pada para guru atas semua yang telah diajarkan.
“Semoga apa yang telah diberikan bapak ibu guru menjadi ibadah kepada Allah swt,” ucapnya.