Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Permata Bunda II merayakan puncak ulang tahun kelimanya dengan memberikan penanaman bibit seribu pohon kepada masyarakat sekitar dan juga mengadakan Jalan Sehat. Mengusung tema Selaksa Cinta Untuk Nusantara, sekolah ini terus berupaya mewujudkan visinya menjadi Menjadi sekolah Islami dan unggul.
Dian Agung Setia Eka Putri, Kepala Sekolah SDIT Permata Bunda II, mengungkapkan bahwa merayakan miladnya yang kelima, SDIT menggelar rangkaian acara sejak Senin (4–9/5/2015). Diantaranya, 1000 pohon untuk Indonesia, cek kesehatan gratis, student performance, festival Quran, teacher achievement award. Serta Puncak tema : mendongeng, merangkai stik es krim, pianika, menghias kue tradisional, menulis cerita, LCT Rangking I Sang Juara, dan program unggulan Penganugerahan hafalan Quran terbaik. “Kami menggelar rangkaian acara dari Senin (4/5/2015) dan puncaknya Sabtu (9/5/2015). Puncaknya pemberian seribu bibit pohon kepada masyarakat sekitar dan jalan sehat. Alhamdulilah semuanya lancar,” kata Dian ditemui di sekolahnya kemarin.
Dian sangat bersyukur karena semua acaranya berjalan dengan baik. Pelayanan kesehatan gratis kepada ratusan warga sekitar menjadi buktinya. Sesuai dengan tema Selaksa Cinta Untuk Nusantara, kata Dian, SDIT Permata Bunda II juga ingin bermanfaat bagi dunia pendidikan khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya. Pola pembelajaran di sekolah ini, menurut Dian, menganut pembelajaran tematik. “Setiap semester ada tema-tema tertentu,” ujarnya. Selain belajar di sekolah, anak didik dengan momentum ulang tahun kelima ini juga diajarkan untuk peduli lingkungan.
Menurut Dian visi menjadi sekolah islami dan unggul baru setahun diterapkan. Visi lama diganti karena dinilai kurang aplikatif untuk disesuaikan dengan kondisi terkini. “Ada masanya saat itu dan harus mengubah visi menyesuaikan dengan kondisi terkini,” ujarnya.
Dian melanjutkan meski sekolahnya berbasis islami, namun sekolahnya justru menerapkan program pemerintah yang menekankan pada pembangunan karakter. Sebanyak 278 siswa dari kelas 1-kelas 5 SD, memiliki program-program unggulan yang akan diperjuangkan demi mewujudkan visi sekolahnya.
Program unggulan yang akan dibangun Dian dan para guru lainnya diantaranya pembangunan karakter (character building), di setiap jenjang kelas sesuai tingkatan usianya. Menurut ibu dua anak itu ada beberapa tahapan karakter yang harus dicapai sesuai dengan usia mereka di rumah dan di sekolah. “Misalnya aspek ibadah salat, mulai terbiasa salat lima waktu,, sikap belajar, sikap sosial,” dan lainnya,” ujar kepala sekolah sejak Desember 2011 itu.
Selain pembangunan karakter, ada juga program pertemuan orangtua murid dan guru (POMG), Visiting Parent per tengah semester, keluarga mengaji, cek up tilawatil Quran, dan program hafalan Quran yang semula lulusannya menguasai satu juzz ditingkatkan menjadi 2 juzz. Berbagai penghargaan pun telah diterima SDIT Permata Bunda II. Diantaranya lomba pidato anti korupsi di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, paduan suara di Festival Alkautsar, dan banyak lagi lainnya. “Semua ini bisa tercapai karena dukungan orangtua kepada sekolah ini. Yang terpenting, semua lulusan SDIT lulus menjadi anak yang saleh dan mengerti agama,” pungkasnya.